The Diary Of Dajjal

Dajjal si mata satu adalah seorang mahluk Allah yang diberi tangguh untuk dapat berusia panjang dan menskenariokan segala konspirasi yang terjadi di dunia ini semenjak dahulu kala. Ia adalah sesosok manusia dengan kemampuan dan kecerdasan tinggi, namun memiliki penentangan yang besar terhadap Sang Penciptanya. Di dalam buku ini, memuat hasil investigasi yang telah membuktikan bahwa kejahatan yang dirancang oleh Dajjal selama ini luput dari pengamatan kita. Bahkan secara tidak langsung kita telah ambil bagian di dalamnya.

Pengendalian Pikiran

Ditilik dari sejarah pengendalian dan manipulasi, opini politik adalah senjata utama kelompok freemason untuk mengendalikan negara-negara di dunia. Begitu mereka berhasil mengendalikan para pemimpin dan politisi, maka hukum negara dan struktur politik dapat berubah sesuai dengan agenda mereka untuk membentuk sebuah pemerintahan global. Namun, terlebih dahulu mereka harus menaklukkan massa dan melenyapkan pihak posisi yang menghalangi (Noriagaa dan Archenar, The Diary Of Dajjal. hal: 24).

Hipnotis terbesar yang terjadi di muka bumi ini dilakukan oleh sebuah kotak ajaib yang ada di hampir semua pojok ruangan rumah kita. Secara terus menerus kotak tersebut mendoktrin bahwa yang mereka suguhkan adalah nyata. Rencana terhebat yang pernah dibuat dalam sejarah, yaitu pengendalian total terhadap semua aspek kehidupan umat manusia. Dan senjata yang mereka gunakan untuk melakukannya. Kini ada di dalam rumah kita sendiri, menghibur kita dan anak-anak kita, dan pada akhirnya mereka berhasil mendoktrin kita tanpa sadar.

Materialisme dan Pertempuran dalam Diri Kita

Pada bagian ini, akan dijelaskan tentang salah satu ujian terberat umat manusia. Ujian ini adalah sebuah pertempuran melawan diri kita sendiri. Ada sebuah cuplikan menarik dalam salah satu film besutan Mel Gibson berjudul Apocalypto yang berkaitan dengan hal ini. Pada dialog film itu menggambarkan materialisme dan keinginan untuk memperoleh lebih banyak lagi yang merupakan ujian bagi manusia. Mampukah kita mengalahkan kesenangan duniawi agar dapat memusatkan perhatian terhadap “gizi” bagi jiwa dan kedamaian diri, yang semua itu diwujudkan demi mendapatkan surga abadi? (Noriagaa dan Archenar, The Diary Of Dajjal. hal: 176).

Perhatikan di sekitar kita, apakah yang dikejar manusia di dunia ini? Mereka tidak lain hanya mengejar uang, kekuasaan, materi, kecantikan, atau kemampuan fisik. Banyak sekali iklan yang menawarkan benda-benda atau ajakan untuk memperoleh kesenangan fisik. Contohnya , “sewa mobil impianmu” dengan ilustrasi sebuah mobil mewah yang disewakan, atau “gunakan obat-obatan terlarang” yang menawarkan fisik yang semu.

Tatanan Dunia Baru

Sampailah kita pada proyek besar yang sedang disiapkan para pemuja Dajjal, proyek apakah iitu? Proyek tersebut adalah sekularisasi dunia, untuk secara sepenuhnya memisahkan dunia dari keyakinan beragama. Inilah persembahan yang dimaksud, sehingga proyek ini bernama “novous ordo seclorum”, yaitu sebuah “tatanan sekuler dan keduniawiaan baru”. Jika diartikan dalam bahasa arab, maka kata-katanya menjadi nirvana di dunyawi, bukan Al Jabik. Tatanan kefanaan, tatanan dunia baru.

Dan pada akhirnya, ketika datangnya Al Mahdi dan Nabi Isa as, kita akan diperhadapkan dengan perang antar darah, yaitu darah keturunan Dajjal dan Keturunan Nabi dan Rasul. Darah ketururan Dajjal adalah darah pemuja-pemuja yang senantiasa menunggu datangnya Dajjal yang mereka anggap sebagai penolong mereka kelak. Sementara darah keturunan Nabi dan Rasul adalah darah keluarga-keluarga suci Rasulullah Saw. Semoga kita berada pada pihak garis keturunan Rasulullah Saw.

Posting Komentar

0 Komentar