Dunia Sophie

Dunia Sophie adalah buku yang ditulis oleh Jostein Gaarder, sebuah novel tentang sejarah filsafat sejak perkembangan Yunani hingga abad kedua puluh, dengan jumlah 798 halaman. Buku ini pertama kali terbit pada tahun 1991 dalam bahasa Norwegia dengan judul Sofies’s Verden, dan hingga kini telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa di seluruh dunia. Novel ini berkisah tentang percakapan-percakapan melalui surat misterius antara Sophie Amundsen, seorang gadis pelajar berusia 14 tahun yang sebentar lagi memasuki usia 15 tahun, dengan seorang pria misterius bernama Alberto Knox,yang menghantarkan dirinya sebagai seorang filsuf.

Misteri Alam Semesta 

Cerita dimulai ketika Sophie sedang asyik berbincang dengan temannya, Joana, tentang robot. Joana berpendapat bahwa manusia sama dengan robot, karena kapasitas otak manusia sama dengan komputer yang hebat. Tetapi Sophie tak sepaham dengan hal itu, menurutnya manusia tidak hanya seperangkat piranti keras. Sophie menjalani kehidupan sebagai gadis biasa sepulang sekolah, Sophie mendapatkan sepucuk surat yang ditujukan ke alamatnya kepada Hilder Moller Knag /Sophie Amundsend.  Ketika dia menerima surat misterius di kotak posnya, ia tercengang dengan pertanyaan akan identitas diri manusia “Siapakah kamu?" “Dari manakah asalnya dunia ini?” 

Kemudian dia menerima surat yang berisi tentang pelajaran filsafat, melalui surat dari seorang ahli falsafah yang tidak dikenali. Sophie diajar mengenai filsafat, dan melaluinya juga Sophie mengenal beberapa tokoh falsafah, dari Socrates, Plato, Aristoteles, Marx, hingga Sartre. Melalui pria misterius tersebut, Sophie mulai bertanya tentang hal yang tidak pernah terlintas dipikirannya. Tiap saat Sophie mendapatkan surat misterius yang memberinya pelajaran sejarah Filsafat, rasa keingintahuanya mendorong Sophie untuk membalas surat tersebut. Akan tetapi hanya ada kebingungan dan berjuta pertanyaan yang melintas di pikirannya, jika dia ingin membalas surat ini, lantas di mana dia harus mengalamatkan surat tersebut untuk dikirimnya. Sophie meletakan surat balasan di kotak surat rumahnya sambil berharap pengirim surat misterius datang untuk mengambilnya. 

Bingung adalah Pertanda Kepala Masih Ada

Hal ini membuat Sophie berubah menjadi aneh. Dia lebih sering menyendiri di kamarnya dengan membaca surat-surat misterius yang dikirimkan untuknya. Tak lama kemudian apa yang ditunggunya membuahkan hasil, surat balasan yang dia kirim kepada pria misterius itu kini mendapat balasan, dia akhirnya tahu bagaimana cara mendapatkan balasan dari pria filosof. Dari surat-surat misterius itu, pengetahuan sejarah filsafat Sophie kini tidak lagi dapat diragukan. 

Pengetahuan sejarah filsafat Sophie makin hari makin meningkat, dari mulai Socrates, Aristoteles, Zaman Pencerahan, Hegel, Marx sampai Freud sudah berada di luar kepala Sophie. Bahkan ketika dia mendapat tugas di sekolahnya tentang filsafat,  Sophie mampu mengerjakannya dengan baik dan mendapatkan nilai yang sangat memuaskan. Sophie dibawa menjelajah oleh pria misterius untuk ikut menapaki jalan-jalan yang telah dilalui oleh filsuf-filsuf besar sepanjang masa. Bagaimana filsafat berkembang sesuai dengan gerak zaman, sesuai dengan kebutuhan manusia untuk mendapatkan jawaban. Dari timbulnya mitologi, hingga berkembangnya filsafat-filsafat pascamodernisme.

Menjadi Filsuf Remaja

Dengan komunikasi yang misterius ini, Sophie menjadi murid dari seorang filsuf berumur lima puluh tahun, Alberto Knox. Dia mulai menghubungi Sophie tanpa menyebutkan identitasnya, tetapi sepanjang cerita, perlahan-lahan memunculkan identitasnya yang sebenarnya. Dari dialah semua surat-surat dan pelajaran filsafat yang dikirimkan kepada Sophie. Alberto melanjutkan pelajaran filsafat kepada Sophie, mulai dari masa Yunani sebelum Socrates sampai ke Jean-Paul Sartre, dalam bahasa yang mudah dimengerti.

Seiring pelajaran filsafat, Sophie berusaha mengungkap identitas Albert Knag yang misterius, seorang mayor PBB di Libanon yang tampaknya memiliki kekuatan untuk mengatur kehidupan Sophie. Terganggu dengan kemahakuasaannya, Alberto menyusun rencana untuk membebaskan dirinya dan Sophie dari genggaman Albert Knag. Pada akhirnya diungkapkan bahwa seluruh kehidupan Sophie adalah buku yang ditulis Albert Knag sebagai hadiah ulang tahun putrinya, Hilde Møller Knag, yang kelimabelas. Rencana Alberto kemudian berhasil melepaskan hidup Sophie dan dirinya dari campur tangan sang Mayor.

Penutup

Novel ini membuka dunia sejarah filsafat dari zaman sebelum masehi hingga awal abad ke-21. Tokoh-tokoh filsafat seperti Democritus yang menemukan bahwa semua yang ada di alam ini merupakan kumpulan-kumpulan dari atom hingga sampai Sigmund Freud dengan psikoanalisisnya untuk menyelidiki kejiwaan manusia melalui kisah kecil dan mimpi dibahas dalam buku novel sejarah filsafat. Sangat baik untuk memulai pelajaran filsafat anda!


Posting Komentar

0 Komentar